Malam


Saya jatuh hati untuk kesekian kali dengan fatamorgana malam seperti ini.

Lampu neon kuning memeluk embun, saputan angin bolak balik bak pendulum.

Lalu rokok berkeretak khidmat, kopi bertengger nikmat, awan berlomba pekat, bintang bersandar muslihat, bulan lumat.


Benar, Saya jatuh hati untuk kesekian kali dengan fatamoragana malam seperti ini.


Dan saya tetap berterima kasih walaupun ini hanya sekedar ilusi. karena anda tahu? susah sekali membedakannya di balik cinta seperti ini.



***

Komentar

Unknown mengatakan…
wahai Engkau, yang membuat suatu malam berlalu sia-sia, kenapa tdk menulis tentang kita? penantian akan kau jadikan sesakit apa? Aku terbiasa terluka... :')

Coretan Populer